Hip Adalah Pinggul

Penyebab Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)

Acetabulum adalah bagian sendi pinggul yang menghubungkan panggul dengan anggota gerak tubuh bagian bawah. Fungsinya adalah untuk menahan beban.

Sendi panggul dapat terbentuk dengan baik karena dua faktor, yakni:

Pada penderita DDH, sendi pinggul terlalu dangkal dan kepala tulang paha tidak terpasang erat pada tempatnya. Kondisi tersebut menyebabkan sendi panggul menjadi kendur. Pada kasus yang parah, tulang paha bisa keluar dari soketnya (dislokasi).

Kedua kondisi di atas menjadi penyebab displasia pinggul (developmental dysplasia of hip) pada bayi, anak, dan orang dewasa.

Apa Arti Hips dalam Konteks Ukuran Baju?

Hips adalah ukuran lingkar pinggul yang diambil dari bagian terlebar tubuh di sekitar area panggul. Ini biasanya berada sekitar 15-20 cm di bawah pinggang, tergantung pada bentuk tubuh seseorang.

Ukuran hips sangat penting karena area ini merupakan salah satu titik utama dalam menentukan proporsi tubuh, terutama saat memilih atau membuat pakaian.

Lingkar pinggul sering menjadi perhatian utama dalam desain busana, terutama untuk model pakaian seperti celana, rok pensil, atau gaun bodycon.

Jika memilih pakaian dengan ukuran hips yang kurang tepat, pakaian mungkin tidak pas sehingga tak terasa nyaman saat dikenakan. Hal ini bukan tak mungkin meruntuhkan kepercayaan diri Knittopreneurs saat beraktivitas.

Baca Juga: Cara Mengukur Lingkar Tubuh dengan Akurat

Gejala Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)

Displasia pinggul dapat menyerang segala usia. Namun, kondisi ini umumnya dialami oleh bayi baru lahir dan anak di tahun pertama kehidupan. Gejala displasia pinggul (developmental dysplasia of hip) bervariasi bergantung pada usia penderita.

Berikut ciri-ciri displasia pinggul pada bayi yang bisa diperhatikan:

Secara umum, gejala displasia pinggul pada anak yang sudah bisa berjalan dan orang dewasa, meliputi:

Artikel Lainnya: Olahraga yang Cocok untuk Anak Leg Length Discrepancy (LLD)

Diagnosis Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)

Dokter akan menentukan diagnosis displasia pinggul (developmental dysplasia of hip) melalui beberapa tes berikut:

Pengobatan Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)

Tujuan pengobatan displasia pinggul (developmental dysplasia of hip) adalah menyediakan tempat yang optimal bagi sendi pingguldan kepala tulang paha serta mengurangi nyeri. Secara umum, pengobatan kelainan ini ditangani oleh dokter spesialis ortopedi dan traumatologi.

Pengobatan displasia pinggul tergantung pada usia dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan. Berikut cara mengobati displasia pinggul:

Pengobatan pada Usia 0 sampai 4 Minggu

Pengobatan displasia pinggul yang dianjurkan pada pasien berusia 0-4 minggu, meliputi:

Perbedaan Waist dan Hips

Banyak yang sering keliru membedakan antara ukuran waist dan hip. Keduanya memang merupakan bagian penting dalam pengukuran tubuh, terutama saat memilih atau membuat pakaian.

Waist adalah lingkar pinggang, yakni bagian tersempit tubuh yang terletak di antara dada dan pinggul. Area ini biasanya berada sedikit di atas pusar dan di bawah tulang rusuk terakhir.

Hip, di sisi lain, adalah ukuran lingkar pinggul yang diambil di bagian terlebar tubuh, tepatnya di sekitar bokong.

Ukuran waist biasanya digunakan untuk pakaian yang menonjolkan atau menyesuaikan bagian tengah tubuh, seperti celana high waist atau gaun dengan siluet yang menonjolkan pinggang.

Sebaliknya, ukuran hip lebih relevan untuk memastikan kenyamanan dan kecocokan pakaian yang fokus pada bagian bawah tubuh, seperti celana panjang, rok pensil, atau gaun bodycon.

Secara fungsional, kedua ukuran ini juga membantu menentukan proporsi tubuh dan bentuk pakaian.

Ukuran waist mencerminkan bentuk tubuh bagian atas, yang sering digunakan saat menentukan tipe tubuh (seperti hourglass body atau rectangle body).

Sedangkan ukuran hip memberikan gambaran tentang proporsi tubuh bagian bawah, yang akan memengaruhi pilihan model pakaian seperti rok A-line atau celana skinny.

Selain itu, mengetahui perbedaan waist dan hip sangat penting saat berbelanja online, di mana panduan ukuran sering mencantumkan kedua ukuran ini untuk memastikan produk pas sesuai bentuk tubuh.

Diagnosis Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)

Dokter akan menentukan diagnosis displasia pinggul (developmental dysplasia of hip) melalui beberapa tes berikut:

Pengobatan Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)

Tujuan pengobatan displasia pinggul (developmental dysplasia of hip) adalah menyediakan tempat yang optimal bagi sendi pingguldan kepala tulang paha serta mengurangi nyeri. Secara umum, pengobatan kelainan ini ditangani oleh dokter spesialis ortopedi dan traumatologi.

Pengobatan displasia pinggul tergantung pada usia dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan. Berikut cara mengobati displasia pinggul:

Pengobatan pada Orang Dewasa

Periacetabular osteotomy dan artroskopi menjadi pilihan pengobatan pada orang dewasa yang mengalami displasia pinggul. Selain itu, operasi penggantian pinggul total dipertimbangkan untuk menangani kasus displasia pinggul yang berat dan osteoartritis.